ADBO_Iconix

Rabu, 11 September 2013


Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Iconix adalah rekayasa perangkat lunak untuk pengenmbangan software.
Ada 4 tahapan pada proses iconix :
1.      Requirements (Kebutuhan)
a)      Functional Requirements
Semua kebutuhan dalam pengembangan perangkat lunak dikumpulkan menjadi satu bagian. Kemudian dilakukan analisis mengenai kebutuhan fungsional dan kubutuahan non fungsional.
b)      Domain Modeling
Mengekstrak kata benda yang didapatkan dari Functional requirements. Kata benda yang didapatkan saling dihubungkan sesuai kebutuhan dari perangkat lunak.
c)      Behavioral Requirements / Use Case Modeling
Segala hal yang dilakukan oleh pengguna dan hubungan terhadap tanggapan dari sistem. Dalam proses ini, desain perangkat lunak diharapkan dijelaskan secara rinci karena perangkat lunak didedikasikan berdasarkan kebutuhan pengguna.
d)     Requirements Review (Milestone 1)
Memastikan bahwa bahwa use case text telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Memastikan bahwa domain model telah menunjukkan hubungan yang benar.
Memastikan bahwa use case telah terorganisir dalam satu paket.

2.      Analysis dan Preliminery Design
a)      Robustness analysis
Membuat robustness diagram yang menghubungkan antara analisis dan desain.
b)      Update domain model
Menambahkan class yang tidak ada, menghilangkan ambiguitas, dan menambahkan atribut pada domain object.
c)      Tulis kembali use case yang telah dibuat.
d)     Preliminary Design Review (PDR) (Milestone 2 )
Dilakukan analisis mengenai kecocokan use case text dengan robustness diagram, dan memastikan semua entitas yang terdapat pada robustness diagram telah diperbaharui di domain model.

3.      Detailed Design
a)      Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan diagram alir yang disusun berdasarkan robustness diagram untuk mengalokasikan behavior ke class.
b)      Update domain model
Penambahan operasi pada domain object.
c)      Critical Design review (CDR) (Milestone 3)
Memastikan bahwa desain telah memenuhi semua kebutuhan dari hasil identifikasi sebelumnya.

4.      Implementation
a)      Coding/Unit testing
Mulai dilakukan proses coding berdasarkan hasil pengembangan model yang telah disusun sebelumnya. Jika proses coding telah dilaksanakan maka dapat dilakukan pengujian.
b)      Integration and scenario testing
Pengujian secara integrasi dan sesuai dengan skenario. Pengujian yang dilakukan dapat berupa black box testing maupun white box testing.
c)      Perform code
Analisa kode program dari hasil pengujian dan melakukan perubahan dari hasil analisa.

SDLC (Sistem Development Live Cycle) adalah siklus hidup suatu sistem.
4        tahap SDLC :
1.      Perencanaan : Memenuhi kebutuhan
2.      Analisa: Identifikasi peluang dan Mengkonsep sistem baru
3.      Desain: Seketsa, Rencana solusi, Model (program, database, interface, arsitektur)
4.      Implementasi, membangun sistem dengan :
I.       Construction (coding dan testing)
II.    Installation


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © -2012 share knowledge :) All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks